Minggu 29 april...
Teringat akan dirimu menyisakan goresan-goresan luka di hatiku..
Berbisik akan cinta yang ternyata tak menyapa.
Sebuah bintang yang bersinar meredup sinarnya,
Gemuruh genderang awan yang berteriak...
"KENAPA KENAPA KENAPA??"
tanya yang berseru,
membuat hati semakin pilu,
seolah tak percaya kau tak pernah menyadari cintaku,
aku berkata pada hati semoga kau bahagia bersamanya..
namun hati dengan egonya berkata..
"Aku tak pernah sanggup melupakannya, dia harus mengetahui cintaku lebih besar dari cinta pria itu."
sang pikiran pun membalas kata2 tersebut..
"Aku pun mengerti, tapi apakah kau akan merusak kisah cinta orang itu, bahkan orang yang kau sayangi itu?"
Hatipun terdiam....
kemudian jatuh tetesan hujan beriring gemuruh genderang awan yang masih berteriak..
"KENAPA KENAPA KENAPA??"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar