Hanya mampu ku pandangi dari kejauhan
Hanya mampu ku nikmati indah mentarimu yang tak dapat ku miliki.
Engkau yang telah mempunyai sebatang pohon untuk bersandar kini
Ku melihat batang pohon yang besar itupun tak mampu menjadi tempatmu bersandar tiap waktu
Ku mulai melihat ranting-ranting pohon itu menjatuhi wajahmu, menghapus mentarimu
Aku hanyalah sebatang pohon kecil,
Yang mungkin tak terlalu besar untuk tempatmu bersandar,
Yang mungkin tak mampu menyaingi kebesaran pohon yang kau miliki saat ini,
Namun,
Aku memiliki akar yang kuat
Aku selalu ada untuk tempatmu bersandar
Tapi entah,,
Kau tetap terus bersandar pada pohon yang menjatuhimu dengan ranting
Bahkan untuk melihatkupun kau tak mau
Ku hanya mampu melihat samar mentarimu,
Kembali mengais ranting yang menutupi wajahmu
Mengembalikan mentarimu
Ku bahagia,
Walaupun kau enggan bersandar padaku,
Dan aku tak mampu memiliki senyummu,
Ku bahagia, sebagai pohon kecil yang menikmati mentarimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar